EraNusantara.com — Berencana liburan ke Bali, tapi masih bingung menentukan destinasi? Bali sendiri terkenal memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hampir semua kabupaten atau kotanya memiliki daya tarik tersendiri, tak terkecuali Karangasem.
Ada banyak destinasi wisata di Karangasem yang sangat layak untuk dikunjungi, mulai dari wisata pantai, pegunungan, hingga wisata buatan seperti waterpark dan sejenisnya. Berikut 7 rekomendasi tempat wisata terbaik di Karangasem:
Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, lanjut baca.
1. Tirta Gangga
Lokasi | Jalan Raya Abang Desa Adat, Ababi, Kec. Abang, Kabupaten Karangasem, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 08.00-17.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp25.000/orang Berenang: RP10.000/orang |
Apakah kamu pernah membayangkan berenang di kolam kerajaan layaknya seorang putri atau pangeran di film-film kerajaan? Kini, kamu tak perlu membayangkannya lagi. Di Karangasem, ada satu tempat yang bisa mewujudkan hal itu, yaitu Tirta Gangga.
Tirta Gangga dulunya merupakan istana air milik Kerajaan Karangasem yang didirikan oleh Raja Karangasem saat itu, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung pada tahun 1948. Nama Tirta Gangga sendiri secara harfiah berarti air dari Sungai Gangga. Nama ini digunakan sebagai penghormatan kepada masyarakat Hindu di Bali. Selain itu, nama Tirta Gangga juga merujuk pada wilayah yang meliputi istana air dan daerah pedesaan yang subur di sekitarnya.
Di istana air ini, kamu akan mendapati pemandangan berupa kolam dan air mancur yang dikelilingi oleh taman serta banyak patung. Tempat ini dulunya nyaris hancur seluruhnya akibat letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963. Setelah itu, Tirta Agung dibangun kembali dan dipulihkan sehingga sekarang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Karangasem.
Karena berada di kaki Gunung Agung, hawa di sini sangat sejuk. Terlebih, tempatnya masih sangat asri sehingga pengunjung pasti akan dibuat betah untuk berlama-lama tinggal. Suasananya yang tenang dan damai sangat cocok dikunjungi kalau kamu lagi butuh menenangkan pikiran atau healing.
Semakin menambah daya tariknya, tak jauh dari kolam terdapat menara air setinggi 10 meter. Bentuknya menara ini berundak seperti atap pura. Oya, air yang ada di kolam Tirta Gangga ini dianggap sangat suci oleh penduduk setempat. Maka dari itu, tempat ini sering digunakan juga untuk melaksanakan kegiatan upacara adat.
2. Pura Penataran Agung Lempuyangan
Lokasi | Jl. Pura Telaga Mas Lempuyang, Tri Buana, Kec. Abang, Kabupaten Karangasem, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 06.00-19.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Parkir: Rp5.000/kendaraan |
Kamu sering lihat foto di tengah gapura pura dengan latar belakang pemandangan pegunungan dan terdapat refleksi air di bagian bawahnya? Nah, foto yang sangat familier itu diambil di Pura Penataran Agung Lempuyang. Kalau tertarik untuk memiliki foto seperti itu, kamu wajib datang ke sini karena di tempat lain, kamu tidak bisa mendapatkan foto serupa.
Tempat ini merupakan sebuah pura yang terletak di lereng Gunung Lempuyang, Karang asem, Bali. Pura ini merupakan bagian dari kompleks pura yang ada di sekitar Gunung Lempuyang.
Kalau ingin mengambil foto yang estetik, waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah sore menjelang malam. Di waktu ini, pengunjung bisa menikmati keindahan cahaya sunset dan bisa menjadi latar belakang foto yang mengagumkan. Pengambilan foto sendiri dilakukan pas di gerbang atau candi Bentar. Saking indahnya, tempat ini sering dijuluki sebagai Gates of Heaven atau gerbang surga.
Untuk menuju ke lokasi, kamu perlu melewati setidaknya 1.700 anak tangga. Memang akan terasa lelah, tetapi semua terbayar dengan indahnya pemandangan pegunungan, ditambah lagi hawa di sini sangat sejuk sehingga sangat menenangkan. Sepanjang perjalanan, kamu bisa berinteraksi dengan puluhan monyet abu-abu berekor panjang yang mendiami kawasan ini.
Tak hanya itu saja, kamu juga akan mendapati indahnya desain tangga yang bergaya arsitektur Bali dengan ornamen naga di kedua sisi pegangan tangga. Kedua naga tersebut adalah Naga Anantaboga dan Basuki. Selain naga, ada pula deretan patung Pandawa.
3. Taman Soekasada Ujung Water Palace
Lokasi | Taman Ujung, Br. Dinas, Tumbu, Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 07.00-19.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Wisatawan domestik: Rp15.000 (dewasa) & Rp5.000 (anak) Wisatawan mancanegara: Rp50.000 (dewasa) & Rp25.000 (anak) |
Hampir sama dengan Tirta Gangga, Taman Soekasada Ujung Water Palace merupakan bekas istana yang memiliki kolam di dalamnya. Taman air ini dibangun oleh I Gusti Bagus Jelantik pada tahun 1901. DUlunya, tempat ini diberi nama Kolam Dirah yang artinya adalah tempat pembuangan bagi orang yang menguasai ilmu hitam.
Lalu pada tahun 1909, raja tersebut memerintahkan seorang arsitektur Belanda, Ban Den Hentz dan arsitektur Tiongkok, Lotong untuk merenovasinya. Tujuannya adalah untuk digunakan sebagai tempat peristirahatan Raja Karangasem. Selain itu, kolam ini juga digunakan sebagai tempat raja bersemedi dan menjamu tamu kerajaan. Proses pembangunan kemudian selesai pada tahun 1921.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik dari kolam ini adalah adanya bangunan pilar tanpa atap. Untuk menuju ke sana, setidaknya kamu harus menaiki kurang lebih 100 anak tangga. Dari atas pilar, kamu bisa melihat pemandangan Pantai Ujung dan Bukit Bibis. Arsitektur taman air ini pun akan terlihat lebih indah ketika dilihat dari ketinggian.
Taman Soekasada Ujung Waterplace memiliki tiga kolam besar, satu kolam terletak di bagian selatan dan dua kolam lainnya di bagian utara. Kolam di bagian utara lebih luas daripada bagian selatan dan di tengahnya terdapat sebuah jembatan. Sementara itu, di kolam selatan terdapat sebuah bangunan bernama Bale Bengong. Uniknya, Bale Bengong dibangun tanpa dilengkapi dengan dinding.
Karena keindahan tempatnya, taman air ini menjadi spot favorit untuk mengambil foto, termasuk prewedding. Tak hanya calon pengantin dari Bali saja, dari luar daerah pun banyak juga yang mengabadikan momen berharga mereka menuju pelaminan di sini.
4. Pantai Blue Lagoon
Lokasi | FGC7+38M, Padangbai, Kec. Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 06.00-18.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp2.000 |
Berlibur di pantai sepertinya menjadi hal yang wajib dilakukan ketika berlibur ke Pulau Dewata. Kalau kamu berencana mengunjungi objek wisata di Karangasem, tak ada salahnya untuk menikmati keindahan pantai di Pantai Blue Lagoon.
Pantai Blue Lagoon merupakan salah satu Pantai Karangasem yang memiliki pesona alam yang indah dengan air laut biru jernih dan tebih karang yang cantik. Salah satu pantai di Karangasem ini sangatlah populer meskipun letaknya cukup tersembunyi. Lokasinya sendiri berada di sisi lain pelabuhan Padangbai. Perpaduan pantai putih dan birunya air laut menjadi sebuah kombinasi yang sangat apik dan tentunya sangat memanjakan mata.
Karena air lautnya sangat jernih, sangat memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat ada apa saja di bawahnya. Tak heran, para wisatawan menjuluki tempat ini sebagai surga bawah laut. Untuk itu, Blue Lagoon Beach menjadi salah satu alternatif pantai yang bisa pengunjung datangi untuk snorkeling.
Kalau beruntung, kamu bisa mendapati ikan ultraviolet yang berenang dengan percikan bercahaya. Ikan ini biasanya diikuti oleh kawanan ikan hitam yang memiliki ekor berbentuk seperti kepala kunci pas. Tak jaran, jenis ikan yang memiliki corak seperti macan tutul juga terlihat bersembunyi di celah-celah terumbu karang.
Nilai plusnya lagi, pantai ini terbilang masih sepi pengunjung. Jadi, sangat cocok bagi kamu yang kebetulan ingin mencari ketenangan. Meskipun tersembunyi, akses menuju ke lokasi pantai terbilang tidak terlalu sulit. Kamu bisa mencapai ke pantai ini dengan berjalan kaki dari pelabuhan Padangbai dengan jarak sekitar 700 meter.
5. Gn. Agung
Lokasi | Jungutan, Kec. Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp25.000/orang |
Tak hanya pantai saja, Bali juga bisa dijadikan tujuan wisata bagi kamu yang punya hobi mendaki gunung. Salah satu yang bisa dijadikan destinasi adalah Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem. Gunung ini dikenal sebagai titik tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian mencapai 3.031 mdpl.
Masyarakat Hindu di Bali menganggap keberadaan gunung ini sebagai tempat yang suci dan harus dijaga. Meski begitu, banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini demi melihat secara langsung tempat suci dan indah ini.
Karena merupakan gunung tertinggi di Bali, rute perjalanan yang harus ditempuh pun cukup panjang dan menantang. Saat mendaki, kamu akan melewati hutan, taman edelweis, sampai jurang terjal.
Setidaknya, terdapat tiga jalur pendakian di Gunung Agung ini, yaitu:
- Jalur Pura Besakih
Jalur pertama ini berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Jalur yang tak pernah sepi ini memiliki pintu masuk mulai dari Pura Besakih lalu melewati beberapa tempat sakral, salah satunya adalah Tirta Giri Kusuma. Dari jalur ini, pendaki misa menuju hingga ke puncak tertinggi.
- Jalur Pura Pasar Agung
Jalur Pura Pasar Agung berada di Kecamatan Sebudi. Dari jalur ini, pendaki hanya dapat mendaki hingga menuju ketinggian 2.800 mdpl saja.
- Jalur Budakeling
Jika menggunakan jalur ketiga ini, pendaki nantinya akan melewati Nangka. Untuk waktu tempuh hingga ke puncak sekitar 4–6 jam.
Salah satu yang menjadi daya tarik ketika mendaki Gunung Agung adalah pendaki bisa menyaksikan pemandangan Pantai Sanur dan Danau Batur dari puncak. Ketika cuaca sedang cerah, Gunung Rinjani yang berada di Lombok juga bisa terlihat.
6. Bukit Asah Desa Bugbug
Lokasi | Desa Adat Bugbug, Sengkidu, Manggis, Karangasem Regency, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp5.000/orang |
Rating objek wisata | 4,6/5.0 – 1.593 ulasan Google |
Ingin wisata murah tetapi tidak murahan? Coba datangi Bukit Asah Desa Bugbug. Dengan hanya membayar tiket sebesar Rp5.000, kamu bisa mendapatkan pengalaman seru dan tak terlupakan. Bisa dibilang, tempat wisata ini menjadi destinasi unggulan di karangasem.
Bukit ini berada di sebuah tebing atas laut dan keindahannya dijamin membuat siapa saja yang menyaksikannya akan terkesima. Dari atas bukit, kamu bisa menyaksikan pemandangan hamparan laut dengan air berwarna biru dan berkilau seperti kristal.
Tak hanya sekadar menikmati pemandangan saja, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan camping di tempat ini. Setidaknya terdapat 18 tenda berukuran besar dan 20 tenda sedang yang bisa disewa. Untuk tenda ukuran sedang dibanderol dengan harga Rp150.000/malam. Sedangkan tenda beurukuran besar biaya sewanya adalah Rp300.000/malam. Melakukan camping bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam di satu tempat yang sama.
Rute menuju ke Bukit Asah tidaklah sulit. Dari Denpasar, lokasinya bisa ditempuh selama kurang lebih 1 jam 45 menit berkendara.
7. Pantai Bias Tugel
Lokasi | Padangbai, Kec. Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Parkir motor: Rp2.000 Parkir mobil: Rp5.000 |
Bali memang surganya pencinta pantai. Kalau sedang berlibur ke Karangasem, ada satu pantai yang wajib untuk dikunjungi, yaitu Pantai Bias Tugel. Pantai ini memiliki pasir putih dan air laut yang sangat jernih. Lokasinya yang cukup tersembunyi sangat cocok didatangi bagi yang memang sedang mencari ketenangan.
Dengan kondisi air lautnya yang jernih, pantai ini bisa menjadi alternatif tempat untuk snorkeling. Pemandangan bawah lautnya yang sangat indah tentunya bakal sayang sekali untuk diabaikan begitu saja.
Tidak punya perlengkapan snorkeling? Tak perlu khawatir, pihak pengelola pantai ini sudah menyediakan jasa penyewaan alatnya. Jadi, hanya perlu datang saja, kamu sudah bisa melihat indahnya alam bawah laut dari Pantai Bias Tugel yang memesona.
Selain snorkeling, masih ada aktivitas seru dan menantang lain yang bisa kamu lakukan, yaitu surfing. Ombak di pantai ini memang terbilang cukup besar sehingga cocok digunakan sebagai tempat olahraga selancar.
Fasilitas di pantai ini memang belum terlalu lengkap. Namun, jika sekadar ingin mengisi perut, sudah ada penjual makanan dan minuman di sekitar pantai. Jadi, kalau kamu tidak membawa bekal, kamu tidak akan kelaparan. Tak hanya makanan, ada pula penjaja oleh-oleh khas Bali yang bisa kamu beli untuk buah tangan.
Nah, demikianlah rekomendasi tempat wisata di Karangasem yang layak sekali dikunjungi. Destinasinya sangatlah lengkap dan bervariasi. Rasanya kalau hanya mengunjungi satu destinasi saja akan terasa kurang. Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan selama berlibur di Karangasem, ya. Terlebih banyak tempat-tempat yang sakral dan sangat dihormati oleh masyarakat setempat. Jadi, jangan sampai melakukan hal-hal yang dianggap kurang menghormati supaya semua bisa berjalan lancar. Selamat berlibur!